ILMUWAN CIPTAKAN TEKNOLOGI BETON BARU BANGUNAN BERDIRI TEGAK

CyberTNI.id | BELANDA — Bangunan kuno Romawi seperti Pantheon dan Colosseum sudah berdiri tegak selama ribuan tahun, bahkan lebih tahan lama dibanding beton modern. Rahasianya ternyata terletak pada campuran unik dalam beton mereka, yaitu kapur dan abu vulkanik.

Minggu (27/7/2025)

Campuran ini membuat beton Romawi bukan hanya kuat, tapi juga bisa “menyembuhkan diri” saat retak!

Baru-baru ini, para ilmuwan modern menemukan bahwa reaksi kimia antara kapur panas (quicklime) dan abu vulkanik menciptakan senyawa kristal yang memperkuat beton seiring waktu.

Bahkan ketika ada retakan kecil, air yang masuk justru memicu reaksi pembentukan ulang mineral menambal retakan secara alami! Ini yang bikin beton Romawi bisa bertahan lebih dari 2.000 tahun, tanpa perawatan modern.

Penemuan ini membuat para insinyur dan ilmuwan mulai mengembangkan teknologi beton baru yang terinspirasi dari resep kuno Romawi.

Tujuannya jelas: menciptakan bangunan yang lebih ramah lingkungan, tahan lama, dan hemat biaya pemeliharaan. Siapa sangka rahasia masa depan bisa datang dari masa lalu

Inilah bukti bahwa teknologi zaman dulu bukan berarti primitif. Justru sering kali menyimpan kebijaksanaan yang baru kita pahami sekarang.

Beton Romawi adalah contoh nyata bagaimana manusia kuno menciptakan solusi luar biasa dengan sumber daya alami yang cerdas.

(Nang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *