DISDIK KABUPATEN CIREBON TAMPIL PROGRESIF: KOMITMEN KUAT WUJUDKAN PELAYANAN PUBLIK YANG TERBUKA, TRANSPARAN, DAN RESPONSIF 

CyberTNI.id | CIREBON – Di tengah dinamika era digital yang menuntut kecepatan, ketepatan, dan keterbukaan informasi, Dinas Pendidikan (DISDIK) Kabupaten Cirebon hadir dengan semangat baru. Transformasi wajah kelembagaan yang kini mengedepankan transparansi, partisipasi, dan profesionalitas menjadi bukti bahwa DISDIK Kabupaten Cirebon tak sekadar menjalankan tugas administratif, tetapi sedang melangkah jauh sebagai pionir reformasi pelayanan publik di bidang pendidikan dasar.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen besar DISDIK Kabupaten Cirebon dalam menyongsong tata kelola pemerintahan yang modern dan akuntabel. Perubahan tersebut mulai terasa nyata, tidak hanya secara internal, tetapi juga dalam interaksinya dengan masyarakat luas, termasuk insan media, lembaga kontrol sosial, dan komunitas pendidikan.

Salah satu manifestasi perubahan itu tergambar saat tim media CyberTNI.id melakukan kunjungan sosial kontrol ke lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. Kunjungan diarahkan khusus ke Seksi Sarana, Prasarana, dan Data Sekolah Dasar, yang berada di bawah naungan Bidang Pendidikan Sekolah Dasar. Di ruang kerja yang sederhana namun penuh aktivitas, semangat baru pelayanan publik itu tampak jelas dalam cara pejabat dan staf menyambut dan melayani.

Kepala Seksi Sarana, Prasarana, dan Data Sekolah Dasar, Siti Julaeha, SKM, yang mempunyai nama sapaan Bu Ela menjadi figur sentral dalam menggambarkan wajah baru DISDIK Kabupaten Cirebon. Dengan keterbukaan dan ketegasan profesional, ia memaparkan langsung berbagai kebijakan dan data terkait penyelenggaraan layanan pendidikan dasar.

“Kami di DISDIK Kabupaten Cirebon sangat menyadari bahwa pelayanan publik kini tak bisa lagi eksklusif. Kami mendorong penuh transparansi, memperkuat sistem data digital, dan membuka ruang dialog seluas-luasnya dengan masyarakat serta media,” ungkap Siti Julaeha.

Didampingi oleh stafnya, Mas Kadi, Bu Julaeha atau Bu ela menegaskan bahwa keterbukaan informasi bukan hanya keharusan formalitas, tetapi bagian dari strategi membangun kepercayaan publik terhadap instansi pendidikan daerah.

“Kami percaya, kualitas pelayanan publik diukur dari sejauh mana kami mampu bersikap jujur, terbuka, dan komunikatif terhadap semua pemangku kepentingan. Dan DISDIK Kabupaten Cirebon berusaha menjadi yang terdepan dalam hal itu,” imbuh Mas Kadi.

Tak hanya terbuka, jajaran DISDIK juga aktif menyelaraskan kebutuhan lapangan dengan kebijakan yang diterapkan. Salah satu fokus utama saat ini adalah penataan sarana dan prasarana sekolah dasar, serta penguatan sistem digitalisasi data sekolah agar lebih valid, mutakhir, dan sinkron dengan dinamika pendidikan yang terus berkembang.

Inisiatif ini merupakan bagian integral dari pelaksanaan prinsip-prinsip good governance, di mana pemerintah tidak lagi menjadi entitas tertutup yang hanya bekerja di balik meja, tetapi hadir di tengah masyarakat, mendengar aspirasi, dan bertindak berdasarkan data yang terverifikasi.

DISDIK Kabupaten Cirebon, di bawah arahan Kepala Dinas yang visioner, secara konsisten menegaskan komitmennya untuk menjadi lembaga yang melayani, bukan dilayani. Pelayanan publik dalam dunia pendidikan tidak bisa lagi bersifat satu arah. Oleh karena itu, DISDIK Kabupaten Cirebon membangun komunikasi dua arah dengan para pemangku kepentingan—mulai dari tenaga pendidik, orang tua siswa, masyarakat umum, hingga media massa sebagai mitra strategis dalam fungsi kontrol sosial.

Kunjungan dari tim CyberTNI.id menjadi contoh konkret dari budaya keterbukaan yang kini tumbuh subur di lingkungan DISDIK Kabupaten Cirebon. Selama sesi interaksi, suasana berjalan hangat, informatif, dan penuh semangat kolaboratif. Pihak media pun memberikan apresiasi terhadap keterbukaan yang ditunjukkan, terutama oleh Seksi Sarana, Prasarana, dan Data Sekolah Dasar, yang memperlihatkan profesionalisme dan kesiapan dalam menyampaikan informasi secara akurat dan jelas.

Lebih dari itu, transformasi DISDIK Kabupaten Cirebon tidak berhenti pada aspek teknis pelayanan semata. Reformasi ini juga menyentuh sisi budaya kerja dan mentalitas aparatur, dengan mendorong etos kerja yang berorientasi pada pelayanan publik yang berintegritas, inklusif, dan berkelanjutan.

DISDIK Kabupaten Cirebon bahkan menargetkan untuk menjadi role model bagi instansi lain, terutama dalam membangun sistem informasi pendidikan yang terintegrasi, mudah diakses, dan berbasis kebutuhan riil di lapangan. Semua ini merupakan bagian dari strategi besar membentuk ekosistem pendidikan dasar yang adil, merata, dan bermutu tinggi.

Dalam konteks ini, peran media dan masyarakat menjadi sangat strategis. Oleh sebab itu, DISDIK Kabupaten Cirebon tidak melihat kontrol sosial sebagai ancaman, melainkan sebagai mitra penting dalam mengawal jalannya pemerintahan yang bersih, terbuka, dan akuntabel.

Dengan wajah baru yang mengedepankan keterbukaan, integritas, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon bukan hanya sedang menjalankan mandat administratifnya, tetapi juga sedang menorehkan babak baru dalam sejarah pelayanan publik di sektor pendidikan daerah.

Transformasi ini menjadi bukti bahwa dengan niat kuat, kepemimpinan progresif, dan kolaborasi yang sehat, perubahan bukan hanya mungkin, tetapi sangat bisa diwujudkan.

 

 

Red_team

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *