CyberTNI.id |BALI,Rabu 10 September 2025 — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia pada periode 9-15 September 2025. Salah satu daerah yang mendapat perhatian khusus adalah Bali.
Hujan deras sejak malam sebelumnya menyebabkan banjir besar di beberapa titik di Denpasar, Bali, Rabu pagi (10/9/2025). Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, dikabarkan tengah membahas kemungkinan menetapkan status darurat bencana akibat peristiwa ini.
Banjir tersebut mengakibatkan akses jalan Denpasar-Gianyar terputus total. dua orang meninggal dunia akibat bencana ini.
Peringatan BMKG
BMKG menyebutkan, curah hujan diperkirakan meningkat pada pekan kedua September di sebagian wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Kondisi ini dipicu oleh nilai Dipole Mode Index (DMI) yang negatif, sehingga memperkuat aktivitas konvektif di kawasan Indonesia bagian barat. Selain itu, fenomena atmosfer seperti Rossby, Kelvin, dan Madden Julian Oscillation (MJO) diperkirakan masih aktif dalam sepekan ke depan. Hal tersebut diperkuat oleh nilai Outgoing Longwave Radiation (OLR) yang cenderung negatif, menandakan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah barat, tengah, hingga timur Indonesia.
BMKG juga menjelaskan adanya sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat Sumatera dan di Selat Makassar. Kondisi ini memicu terbentuknya area konvergensi dan konfluensi angin yang memperbesar peluang pembentukan awan hujan di sekitar lokasi tersebut.
“Melihat kondisi tersebut, BMKG mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan, tanah longsor, serta gangguan transportasi dalam beberapa hari mendatang,” (Nang)