CyberTni.id – BOYOLALI: Seorang siswi SMAN 1 Boyolali, Charity Osya Irawan, atau Caca berhasil diterima 10 perguruan tinggi luar negeri. Caca telah diterima di 10 perguruan tinggi luar negeri antara lain University of Nottingham Ningbo China – Bachelor of Finance, Accounting, and Management; Chinese University of Hong Kong, Shenzhen, China – Bachelor of Finance; University of Sydney, Australia – Bachelor of Economic and Advanced Studies; Monash University, Australia – Bachelor of Business and Bachelor of Banking and Finance.
Kamis (27/03/2025)
University of New South Wales, Australia – Bachelor of Computer Engineering; KU Leuven, Belgium, Bachelor of Business Administration; Long Island University, United States – Bachelor of Finance; University of Toronto St. George, Canada – Bachelor of Commerce; University of Toronto Mississauga, Canada – Bachelor of Commerce; dan University of Toronto Scarborough, Canada – Bachelor of Management. Dirinya terpilih menjadi 1 dari 400 orang yang mendapatkan Beasiswa Indonesia Maju Persiapan.
Ia mendapatkan bimbingan daftar kuliah, tes IELTS, tes SAT, hingga akomodasi pendaftaran perguruan tinggi luar negeri gratis. Ketika ada biaya pun, Caca bisa meminta reimburse.
Pemerintah memberikan kesempatan untuknya mengajukan lebih lanjut untuk beasiswa bergelar. Ia menjelaskan beasiswa bergelar yaitu beasiswa untuk membiayai seluruh uang kuliah hingga uang sakunya.
Sekarang, Caca masih proses pengajuan dari berkas data untuk memperebutkan Beasiswa Indonesia Maju atau BIM Bergelar. Ia masih menunggu pengumumannya pada 21 April 2025.
Dia tidak mengeluarkan uang sama sekali untuk bisa diterima di 10 universitas itu karena termasuk dalam BIM. Empat universitas yang biayanya diganti oleh BIM dan enam sisanya ada kuota gratis khusus untuk peserta BIM.
Tantangannya dalam persiapan ke luar negeri yaitu harus membagi waktu antara belajar untuk mata pelajaran sekolah dan bimbingan BIM persiapan. Caca mengaku dalam sehari belajar sekitar 4-6 jam per hari di rumah.(Red/Nang)