Acara Purna Widya Siswa Di MTs Huliyyatul Ilmi, Dapat Apresiasi Wali Murid

Foto : Acara Purna Widya di MTs. Huliyyatul Ilmi, Desa Pademonegoro kecamatan Sukodono kabupaten Sidoarjo, menggelar acara Purna Widya Siswa MTs Huliyyatul Ilmi (MHI), pada hari Kamis, (19/06/2025).

Acara Purna Widya Siswa Di MTs Huliyyatul Ilmi, Dapat Apresiasi Wali Murid

SIDOARJO, cybertni.id – Masa akhir tahun ajaran pendidikan telah tiba, sebuah sekolah berbasis agama Islam di kabupaten Sidoarjo, MTs Huliyyatul Ilmi (MHI), tepatnya di Desa Pademonegoro kecamatan Sukodono kabupaten Sidoarjo, menggelar acara Purna Widya Siswa MTs Huliyyatul Ilmi (MHI), pada hari Kamis (19/06/2025).

Acara di hadiri oleh seluruh guru pengajar dan siswa siswi dari MHI, berlangsung dengan penuh semangat dan sangat inspiratif. Dengan mengusung tema “Nanti Kita Akan Cerita Tentang Hari Ini”, sengaja dipilih oleh para siswa MHI kelas 9 Tahun Ajaran 2024-2025 yang merayakan kelulusannya, sebagai sebuah catatan sejarah bagi para siswa di MHI.

Dalam sambutannya Alik Widyana, ST selaku Kepala Madrasah MTs Huliyyatul Ilmi menyampaikan apresiasinya dan pesan baiknya kepada semua siswa yang hadir.

“Saya sangat mengapresiasi semangat dari semua guru pengajar juga semua siswa hingga terlaksananya acara ini. Setelah beberapa tahun belakangan mereka telah bersama sama menikmati suasana belajar dan bermain di MHI dengan suasana keakraban penuh persaudaraan dan kekeluargaan, baik dengan para guru maupun dengan adik kelasnya, sekarang menjadi moment perpisahan” sampainya.

“Kelulusan dari MTs ini, bukanlah tahap akhir dari proses belajar, akan tetapi justru merupakan titik awal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, maka diharapkan bagi siswa yang melanjutkan ke jenjang selanjutnya bisa lebih semangat dan lebih baik lagi dalam menuntut ilmu” pesan Kepala Madrasah.

Konsep utama acara yang bertajuk Graduation Ceremonial MHI ini, dibawakan oleh siswa yang ada di kelas 7 dan 8 sebagai tanda melepaskan dan mengantarkan perjalanan belajar kakak-kakak mereka yang duduk di kelas 9.

Dijelaskan pula, susunan panitia acara Graduation Cermonial tersebut sepenuhnya melibatkan siswa kelas 7 dan 8, Bapak ibu guru lebih berperan sebagai Fasilitator dan pembimbing untuk menyalurkan kreasi seni dan kreatifitas para siswa.

Yusuf Jauhari, S.KOM selaku Ketua Yayasan Sair Maarif yang selama ini mengelola lembaga pendidikan dari PAUD, TK, MI dan MTs Huliyyatul Ilmi berpesan agar anak-anak yang sudah lulus dari MHI, tetap menjaga tali silaturahmi dan hubungan kekeluargaan yang selama ini sudah terjalin dengan baik dan tetap menjalankan kebiasaan-kebiasaan baik yang selama ini sudah didapatkan di MHI.

Tampak dari pantauan awak media, semua siswa MHI tanpa terkecuali, menampilkan perform diatas panggung. Mulai dari MC/Pembawa Acara, Pengisi Acara, Panitia acara dan berbagai penampilan diatas panggung. Antara lain : tari tradisional, kidungan jula juli, puisi dan lagu, membaca kitab kuning, hingga pagelaran live membatik yang dilakukan diatas panggung.

Ada yang indah menyejukkan hati, moment spesial di acara Graduation Ceremoni ini adalah adalah penampilan Baca Kitab Kuning oleh siswi kelas 7 MTs Huliyyatul Ilmi, yang berasal dari Pondok Pesantren AN- Soriyah Pasuruan, yang selama ini bekerjasama dalam proses pembelajaran.

Diketahui kedua lembaga tersebut telah bersepakat untuk lebih intensif dalam mewujudkan berbagai bentuk kerjasama, khususnya dibidang inovasi pembelajaran, dengan harapan dapat diaplikasikan pada lembaga masing masing.

Ipik Supartika mewakili wali siswa MHI, sampaikan rasa syukurnya dan terima kasih atas segala perjuangan para guru pengajar di MHI, yang begitu sabar dan agamis selama anaknya bersekolah di MHI.

“Sebagai orang tua saya tidak bisa berkata apa-apa, selain terima kasih dan rasa syukur saya kepada seluruh guru pendidik di sekolah ini, semenjak anak saya bersekolah ini banyak perubahan positif yang dirasakan, terutama perilakunya sehari-hari” jelasnya kepada media.

“Bukan sekedar makin dewasa dalam bersikap, sopan santun kepada orangtua, tapi juga bertambah tingkat kepercayaan dirinya, sehingga lebih kreatif dan berani berinisiatif. Terutama dalam mengembangkan bakat seni yang dipadukan dengan kemampuan desain digital. Sehingga bakat dan potensi yang ada pada anak saya dapat disalurkan dengan baik” tutupnya. @ana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *