CyberTNI.id | Cirebon, 16 November 2025 — Jembatan gantung Babakan Losari, infrastruktur vital yang menghubungkan wilayah Cirebon (Jawa Barat) dan Brebes (Jawa Tengah), baru saja diresmikan pada Agustus 2025 lalu. Jembatan sepanjang 230 meter yang dibangun dengan anggaran APBN sebesar Rp13,8 miliar ini sejak awal digadang-gadang menjadi solusi strategis bagi mobilitas warga. Kehadirannya memberikan manfaat besar, khususnya bagi masyarakat yang bekerja atau melakukan aktivitas rutin menuju wilayah Kuningan, karena memangkas jarak tempuh dari sebelumnya 13–15 kilometer menjadi hanya beberapa menit saja.

Dirancang khusus untuk kebutuhan pejalan kaki, kendaraan roda dua, serta akses mobil ambulans dalam keadaan darurat, jembatan ini seharusnya menjadi fasilitas publik yang kokoh dan berumur panjang.
Namun fakta di lapangan berkata lain. Hasil investigasi Tim CyberTNI.id menemukan bahwa jembatan yang baru berusia hitungan bulan tersebut kembali mengalami kerusakan. Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar terkait mutu pekerjaan, proses pengawasan, serta akuntabilitas pihak terkait. Kerusakan pada infrastruktur baru tentu tidak terjadi tanpa sebab. Indikasi kuat menunjukkan adanya kelalaian pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), mengingat proyek bernilai miliaran rupiah ini seharusnya diawasi secara ketat dari tahap pembangunan hingga serah terima.

Kerusakan cepat pada jembatan strategis ini bukan hanya menggagalkan harapan masyarakat, tetapi juga jelas berpotensi merugikan negara dalam jumlah besar. Penggunaan anggaran publik yang tidak menghasilkan kualitas pembangunan yang layak harus menjadi perhatian serius.
Dengan adanya temuan ini, pihak dinas terkait wajib segera memanggil dan meminta pertanggungjawaban pelaksana proyek, termasuk pihak pengawas dari Dinas PUPR yang terlibat. Transparansi, audit ulang, dan evaluasi menyeluruh atas proyek ini menjadi keharusan, agar kejadian serupa tidak berulang dan kepercayaan publik terhadap pengelolaan anggaran negara tetap terjaga.
(Alan)












