Berita, TNI  

Babinsa Wanarata Dampingi Dinsos KB PP Gelar Pelayanan KB dan Penyuluhan Stunting di Desa Wanarata

CyberTNI.id |PEMALANG – Dalam rangka mendukung program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III TA 2025 Kodim 0711/Pemalang, Babinsa Wanarata, Serka Assalam, turut mendampingi kegiatan non-fisik berupa pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan penyuluhan pencegahan stunting, Selasa (5/8/2025).

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos KB PP) Kecamatan Bantarbolang ini dipusatkan di Balai Desa Wanarata, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya kalangan ibu, akan pentingnya perencanaan keluarga serta langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan stunting sejak dini.

Hadir sebagai narasumber, Imelsa Ika Wulandari menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama selama 1.000 hari pertama kehidupan – sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun.

“Anak stunting biasanya bertubuh lebih pendek dari anak seusianya. Namun dampaknya bukan hanya pada tinggi badan, tapi juga bisa berpengaruh pada kecerdasan dan kesehatan jangka panjang,” ujar Imelsa.

Ia juga memaparkan bahwa penyebab utama stunting meliputi kurangnya asupan gizi selama kehamilan, infeksi berulang, serta pola asuh yang belum optimal. Untuk itu, edukasi gizi bagi ibu hamil dan menyusui dinilai sangat penting dalam mencegah stunting.

Adapun ciri-ciri anak yang mengalami stunting antara lain:

  • Pertumbuhan tinggi badan lebih lambat dari anak seusia
  • Berat badan tidak naik secara normal
  • Perkembangan motorik dan kognitif terlambat

Dalam sesi yang sama, Imelsa juga memberikan edukasi seputar alat kontrasepsi, baik metode jangka panjang (MKJP) seperti IUD, implan, dan steril, maupun metode non-MKJP seperti pil, suntik, kondom, dan metode kalender.

 “Kami berharap para ibu rumah tangga lebih aktif mengakses layanan KB dan gizi agar anak-anak mereka bisa tumbuh sehat dan cerdas,” ujarnya.

Danramil 05/Bantarbolang, Kapten Arm Suryono, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan non-fisik TMMD merupakan bentuk dukungan nyata TNI dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

 “TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan fisik. Penyuluhan seperti ini sangat penting untuk menciptakan generasi unggul. Babinsa kami selalu siap bersinergi dengan instansi terkait,” tegas Kapten Suryono.

Sementara itu, Kepala Dinsos KB PP Kecamatan Bantarbolang, Sri Wahyuni, S.ST, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan TNI dalam kegiatan ini.

 “Kolaborasi seperti ini menjadi kekuatan dalam upaya penanggulangan stunting. Harapan kami, masyarakat semakin sadar pentingnya perencanaan keluarga dan gizi seimbang,” ucap Sri Wahyuni.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga Desa Wanarata yang antusias mengikuti penyuluhan serta memanfaatkan pelayanan KB gratis yang tersedia.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan angka stunting di wilayah Kecamatan Bantarbolang, khususnya Desa Wanarata, dapat terus ditekan.

Arden73

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *