CyberTNI.id |MADIUN, Minggu 10 Agustus 2025 – Kejuaraan Paralayang Danlanud Iswahjudi Cup dan Liga Jatim Seri 3 Tahun 2025 secara resmi dibuka di Bukit Batu Bayang, Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Pembukaan ini ditandai dengan upacara yang dipimpin oleh Letkol Tek Ricki Amandes, S.E., selaku Kadispotdirga Lanud Iswahjudi, mewakili Danlanud Iswahjudi selaku inspektur upacara.
Kegiatan bergengsi ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 8 hingga 10 Agustus 2025, dan diikuti oleh 77 atlet paralayang dari berbagai daerah di Indonesia.
Turut hadir dalam pembukaan, Bupati Madiun, Wakil Bupati Madiun, Wakil Danrem, Pembina Utama Muda, unsur Forkopimda, serta jajaran pejabat dari Lanud Iswahjudi. Hadir pula Kepala OPD terkait seperti Disparpora, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, dan Dinas Kesehatan, serta Camat Saradan dan perwakilan kepala desa.
Kejuaraan ini mempertandingkan beberapa kategori, antara lain:
- Ketepatan mendarat untuk usia 17, 20, dan 23 tahun (putra dan putri)
- Kelas umum senior dan junior (putra dan putri)
- Kelas TNI/Polri senior dan junior
Para juara akan menerima medali, piagam penghargaan, dan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka.
Selain sebagai ajang kompetisi, event ini juga menjadi momentum penting dalam promosi olahraga dirgantara, sekaligus sebagai daya tarik wisata baru di Kabupaten Madiun, khususnya di wilayah Saradan. Harapannya, penyelenggaraan kejuaraan ini akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar.
Pihak penyelenggara berkomitmen mendukung kemajuan olahraga paralayang yang menuntut keberanian, ketelitian, serta pemahaman kondisi alam — nilai-nilai yang sejalan dengan semangat dan kedisiplinan prajurit TNI.
Kepada seluruh peserta, panitia menekankan pentingnya sportivitas dan keselamatan dalam setiap penerbangan. Semua atlet diminta mematuhi aturan lomba dan menjaga semangat kebersamaan selama kompetisi berlangsung.
Panitia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, mulai dari Pemerintah Kabupaten Madiun, para sponsor, hingga tim teknis dan relawan di lapangan.(Nang)