CyberTNI.id | PASURUAN, kamis 4 Desember 2025 — Aksi brutal pelemparan bondet atau bom ikan kembali menelan korban jiwa. Seorang pemuda bernama Juari (42), warga Dusun Menggeng, Desa Kenduruan, Kecamatan Sukorejo, tewas mengenaskan setelah menjadi sasaran lemparan bahan peledak oleh orang tak dikenal pada Kamis siang (4/12/2025).
Peristiwa keji ini terjadi di Dusun Lawatan, Desa Kalirejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Ledakan keras terdengar tepat di pinggir jalan raya, membuat warga sekitar panik dan tak berani mendekati korban yang tergeletak berlumuran darah di samping motor Honda Beat bernopol N 3283 TER.
Beberapa warga yang sempat melihat kejadian itu hanya bisa menyaksikan dari kejauhan.
“Kasihan Pak, korban langsung meninggal dunia. Darahnya berceceran,” ujar salah satu warga dengan nada gemetar.
Warga Tak Berani Mendekat, Korban Ditutup Banner
Korban yang mengenakan celana jeans biru dan kaus hitam ditemukan dalam kondisi sangat mengenaskan. Karena takut masih ada sisa bahan peledak, warga menunggu petugas datang dan hanya menutup jasad korban dengan sebuah banner.
Tak lama kemudian, anggota Babinsa tiba di lokasi untuk mengamankan area kejadian dari kerumunan warga.
Petugas INAFIS dan Puskesmas Sukorejo Lakukan Evakuasi
Sekitar 20 menit setelah kejadian, tim INAFIS Polres Pasuruan bersama petugas medis Puskesmas Sukorejo datang untuk mengidentifikasi korban dan melakukan evakuasi.
Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, membenarkan adanya peristiwa pelemparan bondet yang menyebabkan korban meninggal dunia.
“Teman-teman INAFIS masih melakukan proses identifikasi. Satuan Reskrim juga sedang menyelidiki pelaku,” jelasnya.
Identitas Korban Terungkap, Polisi: Ini Pembunuhan
Dalam penyelidikan lanjutan, Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adimas Firmansyah menegaskan bahwa korban tewas akibat lemparan bondet yang mengenai bagian kepala.
“Ini murni pembunuhan. Korban tewas di lokasi karena luka berat dan pendarahan pada kepala akibat ledakan. Sisa bahan peledak juga ditemukan berserakan di sekitar mayat,” ungkap Adimas.
Korban diketahui bernama Juari (42) setelah dilakukan identifikasi lebih lanjut oleh kepolisian.
Polisi Kantongi CCTV, Pelaku dalam Pengejaran
Dalam penyidikan, polisi menemukan bukti penting berupa rekaman CCTV yang mengabadikan detik-detik aksi pelaku melempar bondet ke arah korban.
“Kami sudah mengantongi video CCTV sebagai alat bukti. Namun rekaman ini masih kami telaah untuk mengungkap identitas pelaku. Tim sedang bergerak mengejar,” tegas AKP Adimas.
Warga sekitar berharap pelaku segera tertangkap karena aksi pelemparan bondet sudah beberapa kali terjadi dan sangat meresahkan masyarakat
