CyberTNI.id | Sidoarjo, Rabu 10 September 2025 – Dalam upaya memperkuat kesiapan tempur dan meningkatkan profesionalisme prajurit, Detasemen Intai Para Amfibi 2 Marinir (Denipam 2 Mar) menggelar pembinaan penerjunan (Binjun) di Lanudal Juanda, Sidoarjo, Rabu (10/9/2025). Kegiatan ini menjadi bagian penting dari Latihan Intai Para Amfibi (IPAM) dalam Operasi Amfibi yang akan berlanjut dengan latihan terjun tempur.
Latihan penerjunan ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan sarana strategis untuk mengasah kemampuan infiltrasi prajurit Denipam 2 Mar dalam mendukung operasi khusus Korps Marinir. Penerjunan dipandang sebagai salah satu metode yang efektif untuk mencapai sasaran taktis, mulai dari operasi intelijen, penyergapan, hingga penguasaan wilayah strategis di medan musuh.
Kegiatan diawali dengan pemeriksaan kesehatan para peterjun untuk memastikan kesiapan fisik dan mental seluruh personel. Setelah itu dilanjutkan dengan pemanasan, ground training, serta penyampaian materi penerjunan dan prosedur keamanan oleh Jumping Master Letda Marinir Abdul Kiron.
Sebelum memasuki pesawat, setiap prajurit menjalani pengecekan ketat terhadap material dan perlengkapan untuk menjamin keselamatan dan kelancaran pelaksanaan penerjunan.
Komandan Detasemen Intai Para Amfibi 2 Marinir (Dandenipam 2 Mar), Letkol Marinir Mohammad Abdilah, M.Tr.Opsla, menekankan pentingnya kesungguhan prajurit dalam menyerap setiap materi latihan. Menurutnya, latihan yang terprogram, terarah, dan realistis merupakan kunci sukses setiap operasi yang akan datang.
“Dengan latihan yang terprogram, setiap tugas yang diberikan pimpinan dapat dilaksanakan sesuai rencana dan tepat sasaran,” tegas Letkol Marinir Mohammad Abdilah.
Melalui latihan ini, Denipam 2 Mar diharapkan mampu mempertahankan sekaligus meningkatkan kemampuan tempur khususnya di bidang penerjunan. Kegiatan ini juga mempertegas komitmen Korps Marinir TNI AL dalam membangun prajurit-prajurit profesional, tangguh, dan siap menjalankan operasi militer di berbagai medan, baik darat, laut maupun udara.
Latihan IPAM dalam Operasi Amfibi yang dilaksanakan di Lanudal Juanda ini menegaskan peran vital Denipam 2 Mar sebagai ujung tombak pasukan khusus Korps Marinir. Dengan penguasaan taktik terjun tempur, prajurit Denipam 2 Mar siap menjalankan misi strategis yang memerlukan mobilitas tinggi, kejutan taktis, dan penguasaan wilayah musuh secara cepat serta efektif.
Kesiapan prajurit yang diuji melalui latihan semacam ini menjadi cerminan tekad TNI AL, khususnya Korps Marinir, untuk selalu berada di garda terdepan menjaga kedaulatan NKRI sekaligus menjawab tantangan operasi di masa depan.
Red_team
