HUT KE-43 DESA KONDANG SARI DISAMBUT MERIAH: WARGA TUMPAH RUAH MERIAHKAN KARNAVAL DAN JALAN SANTAI BERHADIAH MOTOR 

CyberTNI.id | Cirebon, 31 Agustus 2025 – Semangat kebersamaan dan cinta tanah air membara kembali di Desa Kondang Sari, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, saat ribuan warga memadati jalan-jalan desa dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-43 Desa Kondang Sari yang digelar meriah pada Minggu pagi, 31 Agustus 2025. Perayaan ini juga sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Berpusat di Lapangan Bola Desa Kondang Sari, acara dibuka dengan kegiatan jalan santai yang sukses menyedot antusiasme warga. Hadiah utama berupa satu unit sepeda motor Yamaha Mio menjadi daya tarik utama, di samping berbagai hadiah menarik lainnya seperti sepeda gunung, kulkas, dan aneka doorprize hiburan yang menambah semarak suasana.

Lebih dari sekadar hiburan, momen ini menjadi ajang silaturahmi lintarwarga dari berbagai blok desa. Setiap blok turut ambil bagian dalam karnaval budaya yang menampilkan kreativitas warga—mulai dari seni lokal hingga kostum tematik yang memukau. Tidak hanya pakaian adat Nusantara, warga Blok Maremeh tampil unik dengan kostum khas Timur Tengah, mengenakan jubah dan sorban sebagai simbol keterbukaan terhadap keberagaman budaya.

Iis Unisah, warga Blok Maremeh RT 013 RW 004, menyampaikan rasa bangganya atas semangat kebersamaan warga. “Kegiatan ini memang rutin tiap tahun, tapi kali ini terasa lebih meriah dan terorganisir. Semua ini berkat kepemimpinan Bapak Kuwu Sahari yang sangat peduli dengan warganya,” ungkapnya kepada wartawan CyberTNI.ID.

 

Kuwu (Kepala Desa) Kondang Sari, Bapak Sahari, yang baru dua tahun menjabat, mendapat apresiasi luas dari warga atas perhatiannya terhadap pelestarian budaya dan pembangunan sosial desa. “HUT desa bukan hanya sekadar hiburan. Ini adalah sarana untuk memperkuat persatuan, menanamkan semangat gotong royong, dan merawat budaya lokal yang menjadi identitas kita bersama,” jelasnya saat ditemui di sela-sela acara.

Perayaan semakin semarak dengan berbagai atraksi seni dari anak-anak hingga orang dewasa, yang mencerminkan semangat toleransi dan cinta budaya. Karnaval bukan hanya menjadi tontonan, tetapi juga wadah menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan kebhinekaan.

Salah satu penampilan yang menjadi perhatian khusus awak media adalah kehadiran Nur Fahtir Putra Kencono, putra dari Kaperwil CyberTNI.ID Jawa Barat, yang tampil percaya diri mengenakan kostum pahlawan nasional. Aksi menggemaskannya sukses memukau penonton dan menginspirasi semangat cinta tanah air di kalangan generasi muda.

Dengan semangat gotong royong yang kuat, warga berharap agar tradisi tahunan ini terus dijaga dan ditingkatkan. Perayaan HUT ke-43 ini menjadi bukti nyata bahwa membangun desa tak hanya melalui pembangunan fisik, tetapi juga lewat pelestarian budaya, penguatan sosial, dan kekompakan dalam keberagaman.

HUT Desa Kondang Sari tahun ini bukan sekadar perayaan, melainkan wujud nyata cinta terhadap desa, budaya, dan Indonesia.

 

Nanang Kalnadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *