Kebakaran Hebat Di Palimanan Timur, Seorang Warga Tewas Terpanggang Saat Tidur

CyberTNI.id | CIREBON, Kamis 23 Oktober 2025 — Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Cirebon. Kali ini, api melalap habis sebuah rumah warga di Desa Palimanan Timur, Kecamatan Palimanan, pada Kamis (23/10/2025) siang sekitar pukul 14.00 WIB, dan menewaskan sang penghuni rumah yang diketahui bernama Hendro (45).

Menurut informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kebakaran bermula ketika warga sekitar melihat asap tebal membumbung tinggi dari rumah korban. Beberapa warga yang panik segera berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun kobaran api terlalu cepat menjalar dan sulit dikendalikan.

“Api muncul tiba-tiba dari bagian tengah rumah. Kami berusaha masuk untuk menolong, tapi asap dan panasnya luar biasa. Korban sudah tidak sempat keluar,” ujar Darto (38), salah satu saksi mata yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran.

Petugas pemadam kebakaran dari Unit Damkar Palimanan yang tiba beberapa menit kemudian langsung melakukan pemadaman dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam. Sekitar 45 menit kemudian, api akhirnya berhasil dipadamkan, namun rumah korban sudah hangus terbakar hampir 90 persen.

Korban Hendro ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dalam kamar tidurnya. Diduga saat kejadian ia sedang terlelap tidur, sehingga tidak sempat menyelamatkan diri ketika api mulai membesar.

Kapolsek Palimanan, AKP Suryanto, yang turun langsung ke lokasi, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

“Dari hasil pemeriksaan awal, kami menemukan beberapa kemungkinan penyebab, seperti puntung rokok yang belum padam, obat nyamuk bakar, atau konsleting listrik. Namun penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan bersama tim Inafis Polres Cirebon,” ujarnya.

Sementara itu, kerugian material akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, meliputi rumah beserta isinya yang ludes terbakar. Jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk keperluan visum et repertum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Kepala Desa Palimanan Timur, Suhendra, menyampaikan rasa duka mendalam atas peristiwa tragis itu dan mengimbau warga agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah.

“Musibah ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Sebelum tidur, pastikan semua peralatan listrik dalam kondisi aman, posisi obat nyamuk bakar tidak terlalu dekat dengan bahan mudah terbakar, dan jangan membuang puntung rokok sembarangan,” tegasnya.

Warga juga diminta untuk memeriksa instalasi listrik secara berkala, terutama kabel-kabel yang sudah tua atau terkelupas. Selain itu, penggunaan lilin atau pembakaran obat nyamuk sebaiknya diawasi dengan cermat, khususnya saat malam hari.

Insiden memilukan ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat Palimanan dan sekitarnya, bahwa kelalaian sekecil apa pun dapat berujung pada tragedi besar. Api yang bermula dari hal sepele seperti puntung rokok atau kabel longgar bisa merenggut nyawa dan harta benda dalam sekejap.

Kini, suasana duka menyelimuti lingkungan Desa Palimanan Timur. Rumah Hendro yang kini tinggal puing-puing menjadi saksi bisu atas betapa cepatnya api melalap harapan dan kehidupan seseorang.

 

(Kusmin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *