CyberTNI.id | Kabupaten Pati – Ribuan warga di Kabupaten Pati menggelar aksi unjuk rasa besar pada Rabu, 13 Agustus 2025, mendesak Bupati Sudewo mundur dari jabatannya. Aksi ini dipicu oleh serangkaian kebijakan kontroversial dan gaya kepemimpinan yang disebut-sebut arogan .
Penyebab Protes: Kebijakan yang Memicu Amarah Publik
1. PHK Tenaga Honorer RSUD Pati
Puluhan hingga ratusan honorer, termasuk yang telah mengabdi selama belasan tahun, kehilangan pekerjaan tanpa pesangon atau solusi. Hal ini menjadi salah satu pemicu utama kekecewaan publik .
2. Kenaikan PBB-P2 hingga 250%
Bupati Sudewo sempat menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara drastis—sekitar 250%. Meskipun kemudian kebijakan ini dibatalkan, dampaknya membuat warga merasa terbebani dan tidak dihargai.
3. Regrouping Sekolah yang Merugikan Guru Honorer
Kebijakan penggabungan beberapa sekolah (regrouping) menyebabkan para guru honorer kehilangan posisi tanpa perlindungan maupun kompensasi .
Situasi di Lapangan: Ricuh dan Tekanan Memuncak
Aksi demonstrasi memanas. Massa melempari kantor Bupati dengan botol dan sandal, bahkan beberapa sempat naik ke pagar DPRD. Aparat keamanan sempat menembakkan gas air mata dan water cannon untuk membubarkan kerumunan .
Bupati Sudewo akhirnya menemui massa sekitar pukul 12.16 WIB, berdiri dari dalam mobil dinas polisi, dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. “Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya akan berbuat lebih baik,” ujarnya .
Terkabarkan Mundur? Masih Versi Massa
Dalam salah satu sorotan media, seorang perwakilan demonstran membacakan surat yang diklaim sebagai pengunduran diri Bupati Sudewo, menyebut “terhitung sejak tanggal 13 Agustus 2025, saya mengundurkan diri.” Namun hingga berita terbaru terbit, konfirmasi resmi dari Bupati belum didapatkan .
Hingga saat ini (13 Agustus 2025), belum ada pernyataan resmi bahwa Bupati Sudewo telah turun atau lengser secara sah. Yang muncul saat ini masih tekanan publik melalui unjuk rasa, permintaan maaf, dan isu pengunduran diri semata dari pihak demonstran.