CyberTNI.id |Kabupaten Cirebon, 18 September 2025 – Kuwu Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Moh. Uto Hapid, bersama Kasi Pemerintahan Desa, melakukan peninjauan langsung terhadap berbagai kegiatan usaha yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) setempat, pada Kamis (18/9/2025). Peninjauan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian dan dukungan pemerintah desa terhadap perkembangan ekonomi desa melalui sektor usaha produktif yang dikelola oleh masyarakat.
BUMDES Cirebon Girang saat ini mengelola sejumlah unit usaha strategis yang berbasis pada potensi lokal dan ketahanan pangan, seperti budidaya ikan air tawar (lele, gurami, dan nila), peternakan kambing, serta pertanian hortikultura berupa penanaman cabai dan buah melon. Seluruh kegiatan ini dinilai menunjukkan perkembangan signifikan dan dinamis, baik dari sisi produksi maupun dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Dalam keterangannya kepada awak media, Kuwu Moh. Uto Hapid menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kinerja BUMDes yang dinilai telah berjalan sesuai dengan harapan masyarakat desa.
> “Kami merasa sangat bangga melihat bagaimana BUMDes di Cirebon Girang mampu berkembang dengan baik. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pengurus BUMDes, pemerintah desa, dan masyarakat bisa menghasilkan dampak yang positif. Kami berharap ke depan BUMDes ini bisa semakin mandiri, inovatif, dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan warga,” ujar Uto Hapid.
Senada dengan Kuwu, Ketua BUMDes Cirebon Girang, Asep Mukhtar Kelana, juga mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak. Ia menegaskan bahwa keberhasilan BUMDes tidak lepas dari kerja keras kolektif dan semangat untuk membangun desa melalui penguatan ekonomi lokal.
> “Alhamdulillah, seluruh kegiatan BUMDes dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan dan kepercayaan dari warga serta pemerintah desa. Usaha kami yang mencakup bidang ketahanan pangan, peternakan, dan pertanian terus berkembang. Kami optimis usaha ini akan terus maju dan bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi warga desa,” terang Asep.
Masyarakat Desa Cirebon Girang pun menyambut baik keberadaan dan perkembangan BUMDes yang secara nyata telah memberikan manfaat, terutama dalam aspek penyediaan kebutuhan pangan lokal seperti sayuran segar, buah, serta sumber protein dari ikan dan daging kambing. Ke depan, masyarakat berharap BUMDes tidak hanya menjadi penggerak ekonomi desa, tetapi juga mampu menjadi model kemandirian ekonomi berbasis komunitas yang berkelanjutan.
Melalui pendekatan yang berbasis potensi lokal dan pengelolaan yang profesional, BUMDes Cirebon Girang diharapkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi desa yang inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat desa.
(Eko Priyanto)