Marak Galian Kabel Telkom, Ada Oknum Aparat Diduga Jadi Petugas Keamanan Proyek
SIDOARJO, cybertni.id – Dugaan penggalian dan dugaan pencurian kabel Telkom kian marak di kabupaten Sidoarjo bahkan terkesan terang-terangan. Hal ini kembali terjadi di kawasan Desa Sugihwaras kecamatan Candi kabupaten Sidoarjo, pada hari Minggu (15/06/2025) sekira pukul 21.00 Wib hingga tengah malam.
Dari pantauan awak media sekira 25 orang pekerja menggunakan rompi orange tipis beberapa ada yang sedang menggali, beberapa lagi berdiri dengan saling mengobrol dan mengawasi jalanan. Beberapa orang lagi menggunakan pakaian biasa berdiri bersama para pekerja.
Ada yang aneh dari pantauan awak media, diantara mereka ada seorang lelaki menggunakan kaos warna hijau dan seorang lelaki menggunakan tinggi gagah menggunakan seragam polisi.
Saat dikonfirmasi oleh awak media dilokasi lelaki menggunakan kaos hijau mengaku Babinsa sertu Heru dan lelaki gagah berseragam polisi adalah Bhabinkamtibmas dari Desa Bligo kecamatan Candi kabupaten Sidoarjo.
Disampaikan oleh Sertu Heru keberadaannya dilokasi untuk pengawasan, “saya Babinsa di desa ini jadi sudah jadi tugas saya mengawasi kondusifitas di wilayah saya, takutnya ada kejadian orang jatuh atau keributan” sampainya.
Sertu Heru juga menyampaikan bahwa penggalian tersebut sudah ada surat pemberitahuan ke pihak Polsek Candi dan Kepala Desa Sugih waras 4 hari yang lalu.
Dijelaskan oleh Sertu Heru bahwa para pekerja tersebut tidak ada kisruh, dan tidak menanam kabel, tapi mereka sedang melakukan pencabutan kabel dari internal telkom atau mengambil kabel.
“Memang kemaren sempat terjadi kisruh itu dari internal mereka sendiri, bukan dari kita. Jika dari kita sendiri sudah lengkap ijin nya, baik dari RT, RW, Kepala Desa, Kepolisian semua sudah ada ijinnya, bahkan warga juga mengetahui” imbuhnya.
Sebenarnya yang punya kapasitas bukan saya tapi pak Lurahnya karena berkaitan langsung yang punya desa, kalau saya hanya pengawas sebagai penanggungjawab wilayah, saya Babinsa nya kalau terkait perijinan saya tidak berwenang memberikan ijin.
“Intinya saya hanya mengawasi tentang lalu lintasnya dan bekas galian tersebut dikembalikan lagi seperti asalnya, dan saya tidak condong sebelah” tegas Heru.
Taruna selaku Bhabinkamtibmas Desa Bligo mengatakan kepada awak media bahwa keberadaannya di lokasi galian kebetulan saja lagi piket, kemudian melintas di wilayah tersebut karena habis mengambil hasil visum.
Saiful selaku Kepala Desa Sugihwaras saat di konfirmasi melalui telepon seluler Sertu Heru menjelaskan bahwa penggalian di sepanjang jalan raya kecamatan Candi hingga ke Desa Sugihwaras tersebut sudah memberikan ijin jelas kepada Kepala Desa, dinas PU, bahkan sudah di ketahui oleh beberapa media.
“Sudah mbak, mereka sudah memberikan surat ijinnya ke saya dan saat itu kita cek bahkan ada 5 media diketahui benar kok, bahkan dari PU juga mengetahui” jawabnya Saiful.
Saat dipertanyakan siapa kordinator atau yang bertanggung jawab dari penggalian tersebut tidak ada yang mengetahui.
Seorang lelaki tinggi besar, dengan gestur rapi saat dikonfirmasi terkait surat perijinannya di katakan ketinggalan di mobil, dan saat di tanyakan kapasitas dan keberadaanya di lokasi menjawab, “saya cuma orang biasa sedang mendampingi para pekerja” jawabnya singkat Edi (menurut pengakuannya).
Berbeda berbalik dari hasil konfirmasi media dengan Kanit Reskrim Polsek Candi, Imam Tarmuji, justru menjelaskan bahwa, “penggalian tersebut tidak ada ijin ke Polsek, entah kalau ke Polres. Karena kemaren sempat saya dengar ada ribut juga” jelas Imam singkat. @dieft
