PANGDAM IV/DIPONEGORO TERIMA AUDIENSI TIM KEMENDAGRI, BAHAS SINERGI KEAMANAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH 

CyberTNI.id | Semarang, Jumat 12 September 2025 — Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin, S.E., M.Han. menerima audiensi Tim Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di ruang kerjanya, Jumat (12/9/2025). Pertemuan strategis ini menandai langkah penting dalam memperkuat koordinasi antara TNI Angkatan Darat dan pemerintah pusat, khususnya dalam aspek keamanan dan pembangunan kawasan perbatasan serta perkotaan.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam didampingi Asisten Operasi (Asops) Kasdam IV/Diponegoro dan Asisten Intelijen (Asintel) Kasdam IV/Diponegoro. Sementara Tim Kemendagri dipimpin langsung oleh Dirjen Administrasi Kewilayahan Dr. Safrizal ZA, M.Si. dan Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Antar Negara Dr. Drs. Amran, M.T. Kehadiran kedua pejabat tinggi ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah pusat menaruh perhatian serius terhadap peningkatan sinergi lintas sektor di Jawa Tengah dan sekitarnya.

Mayjen TNI Achiruddin dalam sambutannya menegaskan komitmen Kodam IV/Diponegoro untuk mendukung penuh program pemerintah pusat, terutama yang berkaitan dengan penguatan stabilitas keamanan, pengawasan wilayah, dan percepatan pembangunan daerah. “Kodam IV/Diponegoro selalu siap bersinergi dengan Kemendagri untuk memastikan setiap program strategis pemerintah dapat berjalan aman, tertib, dan lancar,” ujarnya.

Di sisi lain, Dirjen Administrasi Kewilayahan Dr. Safrizal ZA mengapresiasi dukungan TNI AD, khususnya Kodam IV/Diponegoro, dalam membantu pemerintah menjaga kedaulatan wilayah dan mengawal kebijakan strategis di daerah.

Ia menekankan pentingnya komunikasi intensif antara TNI dan Kemendagri untuk menghadapi berbagai tantangan, mulai dari dinamika keamanan kawasan perkotaan, penguatan wilayah perbatasan, hingga penanganan potensi konflik sosial.

Pertemuan ini juga menggarisbawahi isu strategis yang tengah menjadi perhatian bersama, seperti peningkatan pengawasan kawasan rawan konflik, penataan batas wilayah, serta pembinaan masyarakat di daerah terpencil. Melalui koordinasi yang lebih terstruktur, diharapkan setiap kebijakan pemerintah pusat dapat diimplementasikan secara efektif dengan dukungan unsur pertahanan di daerah.

Audiesi berlangsung hangat dan produktif. Kedua belah pihak sepakat memperkuat mekanisme kerja sama, baik melalui forum komunikasi rutin maupun melalui tindak lanjut teknis di lapangan. Sinergi ini dipandang sebagai kunci dalam menjaga stabilitas dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Jawa Tengah serta kawasan sekitarnya.

Dengan pertemuan ini, Kemendagri dan Kodam IV/Diponegoro menegaskan kembali peran penting sinergi sipil-militer dalam memperkokoh ketahanan nasional. Harapannya, langkah konkret ini mampu mewujudkan keamanan yang stabil, pelayanan publik yang lebih baik, dan percepatan pembangunan yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

 

 

Red_Team

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *