CyberTNI.id |Klaten, Sabtu 13 September 2025 – Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Candradimuka, Dodiklatpur Rindam IV/Diponegoro, Klaten, Sabtu (13/9/2025).
Ribuan pasang mata menyaksikan sejarah baru lahirnya puluhan ribu prajurit Tamtama Infanteri TNI Angkatan Darat yang resmi dilantik. Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin, S.E., M.Han., hadir memimpin langsung upacara sebagai Inspektur Upacara (Irup), menandai berakhirnya Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Infanteri Gelombang II TA 2025.
Dalam amanat yang dibacakannya, Pangdam menyampaikan pesan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang mengucapkan selamat kepada 28.083 prajurit baru yang berhasil menyelesaikan pendidikan dasar kemiliteran dari total 28.106 peserta didik.
Dua bulan penuh masa pendidikan telah membentuk fisik, mental, dan karakter mereka menjadi prajurit yang tangguh dan berdisiplin tinggi.
Kasad menegaskan kelulusan ini bukanlah garis finis, melainkan awal dari perjalanan panjang pengabdian kepada negara. “Kalian telah resmi menyandang status prajurit TNI AD dan patriot bangsa.
Teruslah belajar, berlatih, dan mengasah diri. Tantangan ke depan semakin kompleks, hanya dengan disiplin, kesabaran, dan ketulusan kalian dapat menghadapi tugas dengan baik,” demikian pesan Kasad yang dikutip Pangdam IV/Diponegoro.

Kasad juga memberikan penghargaan kepada para pelatih, pengasuh, dan penyelenggara pendidikan yang telah bekerja dengan dedikasi tinggi sehingga proses pendidikan berlangsung lancar dan sukses. Dedikasi mereka dinilai menjadi salah satu faktor penting terciptanya prajurit baru yang unggul.
Upacara penutupan ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol lahirnya generasi baru TNI AD yang siap menjaga kedaulatan NKRI.
Prajurit-prajurit muda itu kini memikul tanggung jawab mengamalkan nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI dalam setiap penugasan.

Dengan latar Lapangan Candradimuka yang sarat sejarah pembentukan prajurit, momentum ini sekaligus menjadi refleksi komitmen TNI AD dalam melahirkan kader bangsa yang tangguh, disiplin, profesional, serta membanggakan bagi institusi, keluarga, dan negara.
Mayjen TNI Achiruddin menutup amanatnya dengan ajakan agar para prajurit baru menjaga nama baik TNI AD, terus meningkatkan kemampuan, dan mengutamakan pengabdian kepada masyarakat.

“Jadilah prajurit yang dekat dengan rakyat, tanggap terhadap kesulitan rakyat, serta siap berkorban demi kejayaan bangsa,” pungkasnya.
Dengan penutupan Dikmata Infanteri ini, TNI Angkatan Darat kembali menegaskan perannya sebagai benteng pertahanan negara yang senantiasa siap menjawab tantangan zaman.
Red_Team












