Berita, TNI  

PANGLIMA TNI BAGIKAN 600 PAKET SEMBAKO DAN LEPAS 500 EKOR BURUNG DI MABES TNI

CyberTNI.id | Jakarta Timur, Jumat 12 September 2025 – Suasana hangat penuh kebersamaan menyelimuti Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (12/9/2025). Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin langsung kegiatan sosial yang sarat makna, yakni pembagian 600 paket sembako kepada masyarakat sekitar dan pelepasan 500 ekor burung ke alam bebas.

Langkah ini bukan sekadar seremoni, melainkan refleksi nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan rakyat dan kelestarian lingkungan. Dalam sambutannya, Panglima TNI menegaskan bahwa kehadiran TNI bukan hanya di medan tugas pertahanan negara, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam mendukung kehidupan sosial kemasyarakatan.

“Kegiatan ini kami gelar sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan TNI dengan masyarakat. Kita harus selalu dekat dengan rakyat, karena TNI berasal dari rakyat dan berjuang untuk rakyat,” ujar Jenderal Agus Subiyanto di sela acara.

 

Pembagian 600 paket sembako ini ditujukan untuk meringankan beban masyarakat sekitar Mabes TNI, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok di tengah tekanan ekonomi. Warga yang menerima bantuan tampak antusias dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan TNI.

Tak berhenti di aspek sosial, Jenderal Agus juga menunjukkan kepedulian pada kelestarian alam. Pelepasan 500 ekor burung berbagai jenis menjadi simbol nyata komitmen menjaga keseimbangan ekosistem. Jenis burung yang dilepaskan antara lain terucuk, kutilang, perkutut, kaso-kaso, jalak kebo, tekukur, obyor jawa, dan burung emprit. Keragaman fauna ini diharapkan memperkaya ekosistem serta menjaga keasrian lingkungan di sekitar Mabes TNI dan wilayah Jakarta Timur.

Aksi simbolis ini sekaligus menyampaikan pesan ekologis yang kuat: pembangunan nasional harus sejalan dengan konservasi lingkungan.

Jenderal Agus menegaskan bahwa keberlanjutan alam merupakan tanggung jawab bersama, termasuk institusi pertahanan negara.

Kegiatan tersebut diwarnai interaksi hangat antara Panglima TNI dengan masyarakat dan personel TNI yang hadir. Banyak warga menyebut kegiatan ini sebagai bukti nyata bahwa TNI tidak hanya berdiri sebagai benteng pertahanan negara, tetapi juga mitra strategis masyarakat dalam membangun kehidupan yang lebih baik.

Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, mencerminkan nilai kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian sosial yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Dengan langkah konkret ini, TNI menunjukkan wajah humanisnya yang tidak terpisahkan dari rakyat dan alam.

 

 

Red_Team

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *