Panglima TNI Beri Pesan Motivasi Pada KKRI: Jangan Patah Semangat, Lakukan Yang Terbaik Untuk Bangsa

CyberTNI.id | Kabupaten Bogor, Sabtu 20 September 2025 — (Puspen TNI). Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan pengarahan kepada peserta Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) di Daerah Latihan Kopassus, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menekankan pentingnya semangat juang, keteguhan hati, serta keyakinan diri para kadet dalam menjalani setiap proses pembinaan. “Sebagai penerus generasi bangsa, jangan memandang status, dan jangan patah semangat. Ini sebagai pondasi awal dan contoh KKRI gelombang berikutnya. Tidak ada yang tahu ke depan, selalu semangat dan lakukan yang terbaik,” ujar Panglima TNI.

Program KKRI sendiri merupakan bagian dari implementasi Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) sebagaimana diamanatkan Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 serta Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. Kegiatan ini hadir sebagai wadah pembinaan generasi muda, dengan mengadaptasi konsep serupa dari berbagai negara seperti National Cadet Corps (India), Army Cadet Force (Inggris), Australian Army Cadet (Australia), Bangladesh National Cadet Corps (Bangladesh), Royal Canadian Army Cadets (Kanada), hingga National Cadet Corps (Singapura).

Gelombang pertama KKRI digelar pada 19–21 September 2025, diikuti oleh pelajar SMK binaan dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, dan Subang. Gelombang kedua akan dilaksanakan pada 26–28 September 2025. Program ini melibatkan dukungan penuh dari Kopassus, Kostrad, Kodam Jaya, Pasmar I, Kolinlamil, Lanud Halim Perdanakusuma, dan Lanud R. Suryadi Suryadarma.

Dalam pelaksanaannya, para kadet mendapat pembekalan berupa pengetahuan kebangsaan, nilai-nilai Pancasila, sejarah perjuangan bangsa, kepemimpinan berwawasan bela negara, serta keterampilan dasar kedisiplinan. Mereka juga dilatih untuk memahami bahaya narkoba, membangun kerjasama tim, menumbuhkan kepercayaan diri, mengasah kepekaan terhadap lingkungan, hingga memperkuat mental rohani melalui ibadah dan konseling.

 

Team

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *