CyberTNI.id | JOMBANG, Senin 01 November 2025 — Suasana religius dan penuh kehangatan menyelimuti area Masjid Baitul Muttaqin, Desa Purisemanding, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, pada Senin malam (1 Desember 2025). Ribuan jamaah dan warga setempat hadir dalam rangka Pengajian Umum dan Tasyakuran Masjid Baitul Muttaqin, yang menghadirkan dua tokoh penting: Kapolres Jombang dan KH. Nur Hadi atau Mbah Bolong.
Acara ini digelar sebagai bentuk rasa syukur atas terselenggaranya pembangunan masjid sekaligus sebagai sarana mempererat silaturahmi serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan desa yang religius, aman, dan terbebas dari ancaman narkoba.
Acara diawali dengan sambutan hangat dari Kepala Desa Purisemanding, Nurbata. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung pembangunan dan kegiatan masjid.
Nurbata (Kades Purisemanding)menegaskan bahwa keberadaan masjid bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan umat dan generasi muda. Ia berharap kegiatan keagamaan seperti pengajian umum ini menjadi tradisi yang terus dilestarikan demi meningkatkan karakter masyarakat yang berakhlak mulia.
Dalam kesempatan yang sama, Pranan (Perwakilan Kapolres Jombang) menyampaikan pesan penting mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. Ia menekankan perlunya peran masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba yang kini semakin mengancam generasi muda.
Kapolres mengajak seluruh warga desa untuk menjadi bagian dari gerakan “Stop Narkoba” dengan mengawasi lingkungan sekitar serta menjaga keluarga dari bahaya pergaulan bebas dan barang terlarang tersebut. Ia juga mengapresiasi kegiatan pengajian yang dinilai mampu menjadi benteng moral bagi masyarakat.
Puncak kegiatan diisi dengan tausiyah oleh KH. Nur Hadi (Mbah Bolong). Dengan gaya penyampaian yang khas, beliau mengajak jamaah untuk memperkuat iman, memperbanyak dzikir, serta menjaga hubungan baik dengan sesama.
Mbah Bolong juga menegaskan bahwa masyarakat yang memakmurkan masjid akan mendapatkan keberkahan, baik dunia maupun akhirat. Beliau mengingatkan agar setiap warga tetap menjaga persatuan dan menjauhi segala bentuk maksiat yang merusak tatanan sosial.
Selama berlangsungnya kegiatan, suasana berjalan dengan tertib, penuh kekhusyukan, dan mendapat antusiasme besar dari masyarakat. Kehadiran tokoh agama dan aparat kepolisian turut menambah nilai positif dalam penguatan kehidupan sosial dan spiritual masyarakat Desa Purisemanding.
Pengajian umum ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat keimanan, kebersamaan, serta komitmen kolektif dalam menjaga desa yang aman, damai, dan religius.(to)












