CyberTNI.id |Salatiga, Kamis (21/8/2025) — Cabang olahraga tenis meja Kota Salatiga mulai menunjukkan geliat kebangkitannya. Di bawah kepemimpinan Bapak Suryana Adi, ST., MT., Ketua PTMSI Salatiga sekaligus Kepala Kesbangpol Kota Salatiga, perubahan besar dilakukan demi mengembalikan kejayaan tenis meja di kota yang lama tertidur.
Salah satu langkah berani adalah merombak struktur kepelatihan. Bapak Haris Hartono, legenda tenis meja Boyolali, resmi dipercaya sebagai Kepala Pelatih Tenis Meja Salatiga. Kehadiran beliau diyakini akan membawa standar baru dalam pola latihan, disiplin, serta mental juang atlet.
Skuad Salatiga juga diperkuat dengan kombinasi pemain senior dan talenta muda. Asrori, pemain NPC Jawa Tengah yang sarat pengalaman, akan menjadi tulang punggung. Sementara itu, perhatian publik tertuju pada Fandro, rising star Salatiga yang digadang-gadang berpotensi menembus jajaran pemain nasional Indonesia. Tak ketinggalan, hadir pula pendatang baru berbakat: Oneal dari Paris Sport dan Brian dari PTM Sordang, yang siap memberi warna dalam formasi tim.
Dalam pernyataannya, Pak Adi menegaskan bahwa era baru tenis meja Salatiga harus dibangun di atas pondasi keadilan dan sportivitas.
“Tidak ada lagi perpecahan, tidak ada lagi ketidaktransparan dalam seleksi. Semua atlet memiliki kesempatan yang sama. Saatnya Salatiga bangkit,” tegasnya.
Meski di Pra Porprov ini Salatiga tergabung dalam grup berat bersama Rembang yang diperkuat pemain nasional, serta Blora dan Kabupaten Sukoharjo, optimisme tetap terjaga. Tim yakin, dengan semangat baru dan kepemimpinan yang solid, tidak ada yang mustahil.
Langkah ini sekaligus menjadi simbol bahwa tenis meja Salatiga benar-benar mulai berbenah. Pra Porprov 2025 diharapkan menjadi titik awal kembalinya kejayaan tenis meja Salatiga, di bawah arahan kepemimpinan baru yang tegas, transparan, dan visioner.
(Nang)