CyberTNI.id | Semarang, Sabtu 4 Oktober 2025 —Dalam suasana santai namun penuh makna Pimpinan Umum Media CyberTNI.id yaitu Ahmad Wibisono, S.H., C.MDF ,menggelar ngopi bareng bersama Kombes Pol Basuki dan jajaran Resmob Polda Jawa Tengah. Pertemuan yang berlangsung di salah satu kedai kopi di Kota Semarang ini menjadi ajang diskusi strategis mengenai perkembangan ancaman siber dan upaya penguatan pertahanan nasional di era digital.
Kegiatan tersebut bukan sekadar silaturahmi biasa. Di tengah derasnya arus informasi dan meningkatnya serangan siber yang mengancam stabilitas keamanan nasional, sinergi antara media dan aparat penegak hukum menjadi sangat penting. Dalam forum hangat tersebut, dibahas berbagai isu aktual seputar keamanan data, penyebaran hoaks, propaganda digital, hingga peran media dalam menjaga stabilitas sosial dan nasionalisme masyarakat.
Kombes Pol Basuki, salah satu pejabat penting di jajaran Polda Jateng, menegaskan bahwa ancaman di dunia maya kini tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. “Kejahatan siber berkembang cepat dan semakin canggih. Kita harus membangun kesadaran bersama agar masyarakat lebih waspada dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas sumbernya,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Umum Media CyberTNI.ID (Ahmad Wibisono,S.H., C.MDF) menegaskan komitmen medianya untuk terus menjadi garda terdepan dalam penyebaran informasi faktual, edukatif, dan berimbang, serta turut berperan aktif dalam membantu aparat dalam mengedukasi publik terkait pentingnya keamanan digital.
“Media bukan hanya alat penyampai berita, tetapi juga bagian dari sistem pertahanan bangsa. Melalui pemberitaan yang akurat dan konstruktif, kami ingin menjadi bagian dari solusi dalam menjaga ketahanan nasional di ruang siber,” tegasnya.
Ngopi bareng ini juga menjadi momentum mempererat tali silaturahmi antara insan pers dan aparat kepolisian. Kolaborasi lintas sektor seperti ini diharapkan mampu memperkuat koordinasi dalam menangani dinamika keamanan, terutama yang berkaitan dengan kejahatan digital, penyebaran konten radikal, serta pelanggaran hukum di ruang maya.
Di akhir pertemuan, kedua pihak sepakat untuk terus menjalin komunikasi intensif dan kerja sama konkret dalam membangun ekosistem informasi yang sehat dan aman, demi mewujudkan Indonesia yang tangguh di bidang keamanan dan pertahanan siber.
Team
