PRESIDEN PRABOWO COPOT 5 MENTERI SEKALIGUS DALAM RESHUFFLE KABINET

CyberTNI.id |JAKARTA , Senin 08 September 2025 —Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melakukan perombakan besar-besaran dalam struktur Kabinet Indonesia Maju jilid II, Senin (8/9/2025). Dalam langkah politik yang mengejutkan publik dan elite nasional, lima menteri sekaligus dicopot dari jabatannya dalam satu gebrakan reshuffle.

Kelima menteri yang diberhentikan tersebut berasal dari pos-pos strategis, antara lain:

  • Budi Gunawan – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
  • Sri Mulyani Indrawati – Menteri Keuangan
  • Dito Ariotedjo – Menteri Pemuda dan Olahraga
  • Abdul Kadir Karding – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
  • Budi Arie Setiadi – Menteri Koperasi dan UKM

Langkah ini langsung memantik spekulasi politik dan diskusi tajam di tengah masyarakat. Pasalnya, beberapa dari nama yang dicopot merupakan sosok berpengaruh, dengan rekam jejak panjang dalam pemerintahan dan kebijakan nasional. Tidak sedikit pula yang melihat reshuffle ini sebagai manuver Prabowo untuk mengonsolidasikan kekuatan dan mempercepat akselerasi program-program prioritas di tengah tantangan domestik dan global.

Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah pernyataan perpisahan dari Dito Ariotedjo, menteri termuda dalam jajaran kabinet. Dalam unggahan singkat namun penuh makna, Dito mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kerja sama selama lebih dari dua tahun menjabat sebagai Menpora.

“Terima kasih untuk semua yang sudah jalan bersama, berusaha membuat perubahan di Pemuda dan Olahraga Indonesia. Semoga dilanjutkan penerus selanjutnya,” tulis Dito dalam akun media sosial resminya.

Dito sendiri dilantik pada 3 April 2023 menggantikan Zainudin Amali, dan selama masa jabatannya dikenal aktif menjalin hubungan dekat dengan komunitas atlet serta menggulirkan berbagai inisiatif pembinaan olahraga dan kepemudaan.

Sementara itu, pencopotan Sri Mulyani, sosok ekonom andalan yang telah lama mewarnai kebijakan fiskal Indonesia, juga menjadi tanda tanya besar. Apakah ini pertanda adanya arah baru dalam strategi keuangan negara di bawah kepemimpinan Prabowo?

Presiden Prabowo belum memberikan keterangan resmi soal alasan pencopotan para menteri tersebut. Namun sumber internal Istana menyebutkan bahwa reshuffle ini merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap kinerja kementerian serta penyesuaian arah strategis pemerintahan menjelang dua tahun akhir masa jabatan.

Langkah reshuffle ini juga menegaskan keseriusan Presiden Prabowo dalam membentuk kabinet kerja yang benar-benar mampu mengeksekusi visi besar pembangunan nasional. Dengan lima kursi menteri kini kosong, publik menantikan siapa saja sosok pengganti yang akan ditunjuk—apakah berasal dari kalangan profesional, partai politik, atau justru kejutan dari tokoh-tokoh muda.

Reshuffle jilid I ini bisa jadi merupakan awal dari langkah-langkah besar lainnya. Yang jelas, Presiden Prabowo tampaknya tidak akan segan mengambil keputusan tegas demi memastikan roda pemerintahan berjalan sesuai dengan arah kepemimpinannya.

 

(Nang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *