RAKYAT PROTES PROYEK BETONISASI DIDUGA MERUSAK LAHAN TEH DAN TEBANG POHON DAERAH RESAPAN AIR

CyberTni.idBANDUNG : Heboh di media Media sosial unggahan foto pembukaan lahan skala besar di lereng Gunung Tangkuban Parahu, tepatnya di Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Foto itu memperlihatkan aktivitas penggalian dan pengurugan (cut and fill) untuk pembangunan jalan serta bangunan di area seluas lebih dari 5 hektare.

Foto tersebut pertama kali diunggah oleh Ketua Asosiasi Profesi Pemandu Geowisata Indonesia (PGWI), Deni Sugandi.

Ia mendokumentasikan proyek itu menggunakan drone saat memandu wisata Geourban Gunung Tangkuban.
Sabtu,( 23/03/ 2025).

 

“Pesawat saya menangkap aktivitas pembukaan lahan berskala besar di sana. Karena tak bisa mendekat, saya menggunakan zoom untuk memotretnya,” ujar Deni.

Deni menyayangkan pembukaan lahan di kawasan itu karena berfungsi sebagai konservasi tangkapan air di Cekungan Bandung Provinsi Jawa barat

 

Menurutnya, proyek tersebut berada di lahan perkebunan teh Sukawana milik PTPN VIII, yang juga mengakibatkan penebangan pohon teh sebagai penguat lereng dan daerah resapan air.

 

“Masyarakat sekitar kesulitan mengakses lokasi karena dipasang pagar dan dilarang pengembangan.

 

Padahal, itu salah satu jalur pendakian ke Gunung Tangkuban Parahu,” ungkapnya.

 

Deni meminta pemerintah meninjau ulang proyek yang disebut-sebut bakal menjadi tempat wisata baru itu.

 

“Perubahan tata guna lahan dengan skema betonisasi akan menghilangkan daerah resapan. Dampaknya bisa memicu banjir dan longsor,” tegasnya.

 

Camat Parongpong, Herman Permadi, membenarkan adanya proyek tersebut, namun mengaku tidak mengetahui status perizinan dan tujuannya.

 

“Dengan sistem perizinan OSS, kewilayahan baik desa maupun kecamatan tidak lagi dilibatkan,” Tutupnya.(Red/Nang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *