CyberTNI.id|PONOROGO,Rabu 24 September 2025 — Maraknya kasus keracunan masal menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah wilayah di Indonesia akhir-akhir ini. Membuat Satgas MBG Kabupaten Ponorogo mengumpulkan sejumlah pihak.
Dari pantauan di lapangan, Satgas melakukan rapat tertutup dengan beberapa pihak seperti Kordinator Wilayah (Korwil) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG ) Ponorogo , Dinas Kesehatan, Bapperinda, Kodim 0802, Kemenag, dan beberapa pihak lainnya. Rapat internal ini sendiri dilakukan di ruang pertemuan Bantarangin Pemkab Ponorogo, Rabu (24/09/2025).
Wakil Ketua Satgas MBG Ponorogo, Harjono mengatakan, rapat kordinasi ini dalam rangka menjamin kualitas makanan yang diberikan kepada pelajar di Ponorogo aman, dan terjamin kualitasnya. Sehingga tidak terjadi kasus keracunan makanan MBG.
“ Jadi saya sudah minta ke pihak perwakilan SPPG, agar makanan yang diberikan itu aman dan sehat. Aman jangan sampai terjadi KLB seperti yang lain,” ujarnya.
Harjono mengungkapkan, dari keterangan pihak SPPG dalam proses penyajian sudah sesuai mekanisme standar operasional prosedur (SOP) yang ditentukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
“ Jadi sudah ada SOP nya. Baik mulai dari bahan makanan yang dipilih, cara memasaknya tadi sudah dijelaskan,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku akan mengawasi alur pelaksanaan MBG di Ponorogo, termasuk pengambilan sanksi bagi SPPG yang tersandung kasus keracunan.
“ Kita akan mengawasi pelaksanaannya. Diharapkan jangan sampai ada keracunan di Ponorogo,
Asisten II Bupati Ponorogo ini membeberkan di Ponorogo direncanakan sedikitnya ada 80 SPPG untuk program MBG. Dimana saat ini baru 3 SPPG yang beroperasi, untuk bulan depan dijadwalkan 11 SPPG beroperasi.
“ semua dibawah yayasan operasionalnya,(Nang)
