CyberTNI.id | Ponorogo, Rabu 6 April2025 – Sebuah toko handphone di Desa Bulu Kidul, Kecamatan Balong, Ponorogo, didatangi aparat TNI dan kepolisian pada Rabu (6/8), usai kedapatan mengibarkan bendera bergambar bajak laut dari serial anime One Piece di bawah bendera Merah Putih.
Bendera berukuran 70 x 90 sentimeter itu dipasang di tiang kecil di depan toko. Petugas meminta pemilik toko untuk segera menurunkannya demi menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat, terutama menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Wakapolsek Balong, Ipda Irwan Prasetiyanto, mengatakan bahwa pihaknya hanya memberikan imbauan dan edukasi.
“Kami hanya memberikan edukasi bahwa yang berhak berkibar di seluruh penjuru tanah air hanyalah Sang Saka Merah Putih. Tapi kalau imbauan tidak diindahkan, tentu ada sanksi tegas menunggu,” tegasnya.
Menurutnya, pengawasan akan terus dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang, terutama di masa menjelang hari kemerdekaan.
Sementara itu, Alia Alma, penjaga toko, mengaku bahwa bendera tersebut sudah dipasang selama tiga hari oleh pemilik toko.
“Benderanya bergambar bajak laut dari One Piece. Sudah diturunkan setelah dijelaskan oleh petugas. Saya juga tidak tahu kenapa dipasang, itu majikan saya yang pasang,” ujarnya.
Kepala Desa Bulu Kidul, Sayuk Prawirohusodo, menambahkan bahwa pihak desa juga akan mengambil langkah antisipatif.
“Kami akan mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh warga agar tidak sembarangan mengibarkan bendera non-resmi, apalagi menjelang HUT RI. Mari kita jaga suasana tetap khidmat,” ucap Sayuk.
Sekadar informasi, pengibaran bendera One Piece belakangan dikaitkan dengan bentuk protes sosial di sejumlah daerah. Simbol bajak laut dari budaya populer ini diduga dimaknai sebagai bentuk sindiran terhadap kondisi sosial yang ada saat ini.
Red_team