SEMANGAT HUT RI KE-80 ,FVLM UNHAN PENGAMALAN NILAI DISIPLIN DAN KETANGGUHAN FISIK

CyberTNI.id |Belu – Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Fakultas Vokasi Logistik Militer (FVLM) Universitas Pertahanan Republik Indonesia tampil memukau di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Gerak Jalan yang menjadi tradisi tahunan penuh makna di daerah perbatasan negara.

Selasa (12/8/2025)

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh staff dan kadet FVLM dengan penuh antusias. Kadet Mahasiswa FVLM menunjukkan stamina dan daya juang luar biasa melalui partisipasi pada dua kategori jarak, yakni 17 km dan 45 km. Perjalanan panjang tersebut menjadi ajang pembuktian semangat pantang menyerah serta pengamalan nilai-nilai kedisiplinan dan ketangguhan fisik yang telah ditempat dalam pendidikan militer.

Tidak ketinggalan, staf dan tenaga kependidikan FVLM ikut ambil bagian dalam kategori 8 km, menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan bukan hanya milik para taruna dan kadet, melainkan juga momentum kebersamaan seluruh keluarga besar Universitas Pertahanan RI.

Kehadiran mereka menambah warna dan kehangatan suasana, menciptakan harmoni antara tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan para kadet mahasiswa.

Puncak kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan display Drumband Genderang Suling “Chanka Praditya Negara Bhakti” FVLM. Iringan musik yang penuh semangat dipadukan dengan formasi barisan yang rapi dan atraktif berhasil memukau ribuan warga yang memadati sepanjang rute gerak jalan. Bagi masyarakat Kabupaten Belu, penampilan drumband ini bukan sekadar hiburan, melainkan simbol kebanggaan dan semangat perjuangan bangsa yang terus berkobar, terutama di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.

Partisipasi FVLM dalam kegiatan ini bukan hanya sekadar agenda seremonial, melainkan wujud nyata rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih para pahlawan bangsa.

Melalui gerak jalan dan penampilan drumband, FVLM ingin menanamkan nilai-nilai nasionalisme, persatuan, dan kebersamaan, sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat di wilayah perbatasan.

Kehadiran FVLM di Kabupaten Belu dalam momentum bersejarah ini menjadi pesan bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan di pusat kota atau ibu kota negara, tetapi juga harus bergema hingga ke ujung negeri. (Nang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *