Sukseskan Program Presiden RI, Dandim Klungkung Turun Langsung Tinjau Jembatan Sementara Di Dusun Kaleran

CyberTNI.id | Klungkung, Selasa 9 Desember 2025 – Kodim 1610/Klungkung terus bergerak mendukung dan mensukseskan program-program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya terkait instruksi bapak Presiden RI Prabowo Subianto tentang pembangunan jembatan di seluruh pelosok negeri.

Menyingkapi hal tersebut, Kodim 1610/Klungkung bergerak cepat mendata dan melaksanakan peninjauan di wilayah teritorialnya untuk menentukan wilayah yang membutuhkan dibangunnya jembatan.

Seperti yang terlihat sore ini, Selasa (09/12/2025), Dandim 1610/Klungkung Letkol Kav Sidik Pramono, S.Sos., M.M., M.Han didampingi Pasiintel, Pasiter, Danramil 1610-01/Klungkung serta Babinsa turun langsung melaksanakan peninjauan dan pengecekan lokasi di Dusun Kaleran, Desa Manduang, Kecamatan Klungkung.

Disela peninjauannya, Dandim 1610/Klungkung Letkol Kav Sidik Pramono, S.Sos., M.M., M.Han menyampaikan bahwa sore ini kita tutun langsung ke wilayah Dusun Kaleran untuk meninjau jembatan sementara yang digunakan oleh masyarakat untuk beraktifitas sehari-hari.

Jembatan ini memiliki panjang kurang lebih 8 meter dengan kedalaman sekitar 15 meter yang dibuat dari bambu secara swadaya masyarakat sebagai solusi darurat melaksanakan aktivitas sehari-hari.

“Jembatan ini merupakan akses utama masyarakat di Dusun Kaleran dalam melaksanakan aktivitas pertanian dan kehidupan perekonomian masyarakat. Namun kondisi jembatan sangat memprihatinkan dari segi keamanan dan keselamatan, terutama saat musim hujan yang pastinya akan menjadi licin dan dengan bahan bambu ini juga memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi,”ujarnya.

“Dengan kondisi seperti ini, kami berharap jembatan sementara ini mendapat perhatian, sehingga dapat dibangun jembatan yang permanen yang lebih kokoh dan kuat serta aman bagi masyarakat,”imbuhnya.

Sementara itu, salah satu warga Dusun Kaleran mengatakan bahwa dulu ada jembatan beton disini, namun ambrol akibat tertimpa pohon roboh yang mengakibatkan akses terputus total.

Jadi untuk membuka akses, kami dengan swadaya dan gotong royong membuat jembatan dari bambu agar aktivitas masyarakat kembali terbuka. Kami sadar jembatan ini memiliki resiko yang membahayakan, namun ini jadi jalan satu-satunya agar akses masyarakat khususnya untuk pertanian kembali terbuka.

“Sebagai warga tentu kami sangat bersyukur jika jembatan sementara ini mendapat perhatian dan dibangun menjadi jembatan yang layak dan aman bagi kami,”tutupnya. (Kodim 1610/Klungkung).

Team

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *