Berita, TNI  

YONIF 503 KOSTRAD GELAR PEMERIKSAAN PERLENGKAPAN JELANG LATIHAN BERSAMA LINUD MALINDO–8 TA 2025 KSATRIA MAYANGKARA 

CyberTNI.id |Jakarta – Satuan Yonif Para Raider 503/Mayangkara Kostrad menggelar pemeriksaan dan pengecekan menyeluruh terhadap seluruh perlengkapan tempur serta kesiapan personel sebelum diberangkatkan mengikuti Latihan Bersama (Latma) Linud Malindo–8 Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan matang untuk menjaga profesionalisme dan kesiapsiagaan pasukan lintas udara TNI Angkatan Darat dalam kerja sama militer tingkat regional.

Kegiatan pengecekan kesiapan ini berlangsung di Markas Yonif Para Raider 503/Mayangkara, Divisi Infanteri 2 Kostrad, dengan melibatkan ratusan prajurit pilihan yang akan diterjunkan dalam Latma Linud Malindo–8.

Latihan bersama ini dikenal sebagai simbol soliditas dan sinergi antara TNI Angkatan Darat dengan Angkatan Bersenjata Malaysia dalam memperkuat kemitraan militer dan menjaga stabilitas kawasan perbatasan.

Menurut keterangan resmi, pengecekan perlengkapan mencakup senjata perorangan, peralatan komunikasi, peralatan kesehatan lapangan, perlengkapan lintas udara (parasut tempur, helm, rompi, dan perlengkapan penerjunan lainnya), hingga kesiapan logistik. Pengecekan juga disertai pemeriksaan teknis oleh tim logistik dan instruktur untuk memastikan seluruh peralatan memenuhi standar operasional sebelum digunakan di medan latihan.

Komandan Yonif Para Raider 503/Mayangkara, Letkol Inf (nama sesuai pejabat saat ini), menegaskan bahwa kesiapan personel dan perlengkapan merupakan faktor kunci keberhasilan Latihan Bersama Linud Malindo–8. “Kami memastikan seluruh prajurit yang terlibat berada dalam kondisi fisik dan mental yang prima serta siap mengemban tugas sebagai duta bangsa.

Latihan ini bukan hanya ajang pengasahan kemampuan tempur, tetapi juga mempererat hubungan persahabatan dengan negara sahabat,” ujarnya.

Latihan Linud Malindo sendiri merupakan agenda rutin antara TNI AD dan Tentara Darat Malaysia yang fokus pada latihan lintas udara, operasi gabungan, dan penanganan ancaman keamanan bersama, khususnya di daerah perbatasan Kalimantan. Tahun ini, Latma Linud Malindo–8 mengangkat tema “Ksatria Mayangkara” sebagai simbol keberanian, loyalitas, dan profesionalisme prajurit lintas udara.

Selain meningkatkan kemampuan taktis prajurit, latihan ini juga bertujuan memperkuat interoperabilitas kedua angkatan darat dalam berbagai skenario operasi, mulai dari operasi lintas udara, operasi penanggulangan bencana, hingga operasi kontra-terorisme.

Hal ini selaras dengan kebijakan TNI AD yang menekankan pentingnya kerja sama regional dalam menghadapi dinamika keamanan global yang kian kompleks.

Yonif Para Raider 503/Mayangkara sebagai bagian dari Kostrad memiliki rekam jejak panjang dalam berbagai operasi militer dan latihan internasional. Dengan motto “Ksatria Mayangkara”, satuan ini dikenal tangguh, profesional, serta berkomitmen menjaga kedaulatan NKRI. Partisipasi dalam Latma Linud Malindo–8 menjadi bukti kesiapan satuan elite ini dalam mendukung diplomasi pertahanan Indonesia di kancah regional.

Pemeriksaan kesiapan yang dilaksanakan secara menyeluruh tersebut ditutup dengan pengarahan komandan satuan yang menekankan pentingnya disiplin, sikap profesional, dan menjaga nama baik TNI AD serta bangsa Indonesia selama mengikuti latihan bersama. Dengan persiapan matang, diharapkan Yonif Para Raider 503/Mayangkara Kostrad mampu tampil optimal, menunjukkan kemampuan prajurit lintas udara Indonesia yang andal, sekaligus memperkuat kerja sama pertahanan dua negara sahabat.

 

 

Red_Team

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *