CyberTNI.id | Pidato Presiden RI Prabowo Subianto di Sidang Majelis Umum
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (23/9/2024) menarik perhatian dunia internasional, termasuk dua media utama Israel.
Pernyataan Prabowo ini menjadi sorotan utama dua media terkemuka Israel, yakni The Times of Israel dan The Jerusalem Post, yang menilai pidato tersebut sebagai sinyal baru dari negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.
Media tersebut juga menyoroti tawaran pengakuan bersyarat dari Indonesia, di mana Prabowo menyatakan bahwa jika Israel mengakui negara Palestina, maka Indonesia akan segera mengakui negara Israel.
The Jerusalem Post turut mengangkat pernyataan tersebut sebagai langkah diplomatik yang berani dan penuh harapan.
Media itu mencatat bahwa Indonesia, meski belum memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, menunjukkan komitmen kuat terhadap solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian.
Penutup pidato Prabowo yang menggunakan kata “Shalom” yang berarti damai dalam bahasa Ibrani, menjadi simbol rekonsiliasi yang kuat.
Kedua media utama Israel tersebut menilai penggunaan kata tersebut sebagai pesan perdamaian yang tulus dan menjembatani perbedaan yang selama ini menjadi penghalang dialog.
Dalam konteks global yang penuh tantangan, pidato Prabowo di PBB menjadi momen reflektif tentang pentingnya keberanian diplomatik dan komitmen terhadap perdamaian.
Dukungan terhadap Palestina, pengakuan terhadap Israel, serta kesiapan untuk berkontribusi dalam misi perdamaian menunjukkan keberanian arah baru diplomasi Indonesia yang inklusif dan berorientasi pada solusi.
Team












