CyberTNI.id | Indramayu, Minggu 5 Oktober 2025 – Praktik judi sabung ayam di wilayah Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, kembali menjadi sorotan publik. Aktivitas ilegal yang diduga telah berlangsung lama ini dilaporkan semakin meresahkan masyarakat setempat.
Berdasarkan keterangan sejumlah warga yang tidak suka dengan keberadaan arena sabung ayam di kawasan tersebut kerap ramai setiap akhir pekan. Tempat yang disinyalir menjadi lokasi judi itu bahkan dijaga ketat, sehingga terkesan mendapat “perlindungan” dari sejumlah pihak. “Kalau orang biasa lewat pasti tidak bisa sembarangan masuk, selalu ada penjaga di pintu,” ungkap salah seorang warga yang tau mau dipublikan ini, Minggu (5/10/2025).
Awak media yang menelusuri laporan masyarakat menemukan indikasi kuat adanya keterlibatan kelompok preman sebagai pengamanan. Kondisi ini semakin memperkuat dugaan bahwa praktik judi sabung ayam tersebut bukan sekadar kegiatan kecil, melainkan telah dikelola secara sistematis dengan keuntungan besar mengalir kepada pemilik arena.
Aparat Penegak Hukum Polsek Kedokan Bunder Polres Indramayu pernah melakukan penggerebekan di lokasi perjudian sabung ayam. Namun, beberapa bulan terakhir aktivitas sabung ayam justru kembali marak dan berjalan seperti biasa. Fakta ini membuat masyarakat yang tidak mendukung adanya perjudian ini sangat berharap APH tindak tegas dan bubarkan.
“Sudah sering dirazia, tapi kok masih jalan terus? Kami warga sudah sangat resah, apalagi sering menimbulkan keributan,” ujar warga lainnya.
Awak media pun mencoba menghubungi Kapolsek Kedokan Bunder untuk mengkonfirmasi aduan tersebut, namun dengan tegas Kapolsek Kedokan Bunder memberikan keterangan. “Saya sudah berupaya untuk membubarkan adanya kegiatan sabung ayam ini. Tetapi saya juga mendapat perlawanan dari sejumlah yang diduga membekingi perjudian tersebut. Bahkan saya juga pernah diancam oleh sejumlah yang diduga preman itu, sambil mabuk mereka mengancam jika perjudian sabung ayam ini dihentikan, maka akan taruhannya leher. Dan polsek ini juga didatangi gerombolan preman juga warga yang tidak mau sabung ayam ini dibubarkan. Saya bingung karna kami kekurangan personil,” ucap Kapolsek Kedokan Bunder, IPDA Eryana.
Masyarakat mendesak aparat penegak hukum, Pastinya Polres Indramayu maupun pemerintah daerah, untuk segera menindak tegas aktivitas ilegal tersebut. Mereka khawatir, jika dibiarkan berlarut-larut, praktik sabung ayam tidak hanya merusak ketertiban umum, tetapi juga menjadi pintu masuk maraknya tindak kriminal lainnya.
Fenomena perjudian tradisional yang bertransformasi menjadi bisnis terorganisir ini menjadi tantangan serius bagi aparat. Publik menunggu langkah nyata aparat penegak hukum dalam membongkar jaringan yang bermain di balik maraknya sabung ayam di Kedokan Bunder.
Red_team