CyberTNI.id|JAKARTA, Sabtu (23/8/2025) — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendorong warga yang belum memiliki pekerjaan untuk menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri. Menurutnya, langkah ini dilakukan guna menekan angka pengangguran di Ibu Kota.
Pemerintah Provinsi DKI menyediakan fasilitas pelatihan bahasa asing seperti Jepang, Korea, China, dan Arab agar warga lebih siap bekerja di luar negeri. Selain itu, Pemprov juga menggelar pameran bursa kerja (job fair) sebanyak 21 kali sepanjang 2025, di mana 13 kali di antaranya sudah terlaksana dan berhasil mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan.
Berdasarkan data BPS DKI Jakarta, jumlah angkatan kerja pada Februari 2025 tercatat 5,47 juta orang atau naik 41,62 ribu dibanding tahun sebelumnya. Dari angka tersebut, sebanyak 5,14 juta orang sudah bekerja, sementara Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tercatat 6,18 persen, naik 0,15 persen poin dari Februari 2024.
Pramono berharap kebijakan pelatihan bahasa asing, job fair, dan dorongan bekerja di luar negeri dapat membantu menurunkan angka pengangguran secara bertahap.
(Nang)
