CyberTNI.id | Jakarta, Senin 14 September 2025 – Upaya pemerintah memutus mata rantai kemiskinan ekstrem terus bergulir melalui inovasi pendidikan yang lebih inklusif. Salah satunya terlihat ketika hari ini pejabat Kementerian Sosial meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Margaguna, sebuah sekolah berorientasi pelayanan publik yang dirancang khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.
Dalam kunjungan tersebut, ditegaskan kembali misi mulia Sekolah Rakyat sebagai instrumen pengentasan kemiskinan melalui jalur pendidikan.
“Sekolah Rakyat hadir bukan hanya sebagai lembaga pendidikan formal, tetapi sebagai gerakan sosial untuk mengangkat derajat anak-anak dari latar belakang kemiskinan ekstrem agar mereka memiliki peluang lebih baik, bahkan mampu bersaing di tingkat global,” ujar pejabat Kementerian Sosial itu dalam keterangan persnya.
Sejak diluncurkan, program Sekolah Rakyat menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam menyediakan akses pendidikan yang setara dan berkualitas.
Tidak hanya memberikan materi pelajaran standar nasional, sekolah ini juga menanamkan keterampilan abad ke-21, termasuk literasi digital, kepemimpinan, dan kewirausahaan sosial.
Menariknya, SRMA 10 Margaguna kini sudah memanfaatkan pembelajaran berbasis teknologi. Penggunaan smart board di ruang kelas menjadi simbol transformasi pembelajaran terdigitalisasi, di mana siswa tidak lagi sekadar menerima materi, tetapi aktif berinteraksi dan berkreasi melalui media digital.
Inovasi ini diharapkan memperkuat kemampuan anak-anak miskin ekstrem agar siap menghadapi era ekonomi berbasis pengetahuan dan teknologi.
Kementerian Sosial juga berencana memperluas cakupan Sekolah Rakyat ke berbagai daerah di Indonesia. “Ke depan, jumlah Sekolah Rakyat akan terus kami tambah agar semakin banyak anak di seluruh pelosok tanah air mendapat akses pendidikan berkualitas. Kami ingin melahirkan generasi emas Indonesia yang unggul dan kompetitif,” tambah pejabat tersebut.
Langkah strategis ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mencetak sumber daya manusia unggul 2045. Dengan kombinasi pendekatan sosial, dukungan teknologi, dan penguatan kapasitas guru, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi model pendidikan yang menyentuh langsung akar masalah kemiskinan, sehingga menciptakan mobilitas sosial nyata bagi generasi mendatang.
Team
